12 Januari 2010

Tuhan, apakah aku ini sehingga Engkau memeliharaku??

Aku iki sapa? Aku dudu sapa-sapa....

Memasuki hari ke-lima dalam retret agung ini, saya berkesempatan untuk kembali merenungkan sejarah perjalanan hidup. Dalam permenungan dan doa meditasi yang kulakukan tiba-tiba pikiranku melayang untuk menghadirkan kembali orang-orang yang pernah saya jumpai selama hidup ini. Tanpa mereka semua yang jelas saya tidak pernah bisa menjadi sekarang ini. Banyak hal baik dan juga pengalaman yang memberikan pelajaran yang dapat kutimba saat berjumpa dengan mereka. Tuhan tetap memeliharaku sampai saat ini, lewat perjumpaanku dengan mereka. Maka, saatnya, dalam tulisan ini aku mengucapkan terima kasih kepada mereka atas apa yang mereka berikan bagi hidupku. Sebenarnya banyak orang-orang yang kujumpai. Tapi yang kutulis di sini adalah mereka yang masih kuingat dalam pikiran dan hatiku sampai sekarang.

Buat mama, yang jelas sudah mengijinkanku hidup di dalam rahimnya dan melahirkanku ke dunia, dengan operasi sesar. Mama juga yang membawaku ke paroki Cijantung untuk misa natal, sehingga saya bertemu dengan orkes Seminari Wacana Bhakti. Saat itulah aku memutuskan untuk mendaftar ke seminari. Buat papa, yang selalu menasihatiku untuk selalu cekatan dan serius dalam mengerjakan suatu hal. Yoseph Yulianto, bagaimana pun juga elo satu-satunya saudara dan teman gw di keluarga. Semoga kita semakin kompak sampai hari tua nanti.. hehehe

Makasih buat Ardi, Dwi, Sigit, Ika dan semua teman-teman sepermainan sewaktu saya kecil dulu. Kita pernah bareng2 ke ancol, liat lumba-lumba. Nonton film saint seiya (yang waktu itu masih pake decoder) di rumahnya ika. Numpang maen komputer windows 3.1 (yang saat itu udah keren banget) di rumahnya Ardi. Maen bersama saat sore hari, dompu, bete, tap jongkok, tap umpet, bola gebok, dan macem2 permainan lainnya. Entah bagaimana kabar kalian semua. Keluarga besar SDK. II Slamet Riyadi... yang kebanyakan aku ingat juga masih SMP bareng2 di skolah yang sama. Buat guru-guru SD, Bu Narti, Bu Ketut yang selalu seneng kalo saya menari kreasi.

Makasih juga buat temen-temen SMP, 1E, 2C, 3B. Irawati, Elsa Herda temen bangku di kelas 1. Edgar, Alm. Ari Peruel, Jody, Abidan, Tommy Rahardianto, yang pernah ngeband bareng. Mereka ini jadi temen ketika saya suntuk belajar. Setelah sekolah, langsung cabut ke studio Asri, ngeband ampe puas.... waktu itu fasih banget maenin Creep-nya Radiohead. Antonio “Mabal” yang menarikku ke atas truk yang udah jalan waktu rame2 kampanye golkar.. kalo lo gak narik, gw bisa kelindes kali ama mobil di belakang.. hehehe. Teman-teman satu regu Pramuka, Regu Cendrawasih, yang dapet juara 1 pada lomba pramuka di Taman Mini. Inget gak, kita dapet nilai sempurna waktu PBB? Billy, Herdi, Badra, Yudha, Frans Partahi, dkk... Pak Herman, plus teman-teman DKP yang lain... makasih ya! Artika Febriana, adik kelas, satu-satunya pacarku waktu SMP. Padahal waktu nembak sebenernya aku hanya iseng. Tau-tau diterima, pacaran eeehh jadi beneran naksir. Sebenernya, bukan dia yang awalnya aku taksir, melainkan temannya, Frisca Angreni. Tapi yaaahh.. aku selalu grogi kalo berhadapan dengan orang yang aku suka. Tikalah yang membuatku dikenal sama guru-guru SMP. Kalo para guru nanya, “Toni (nama panggilan saya saat SMP) siapa? Toni-nya Tika?” hiyaaaa... jadi eksistensiku ada karena kehadiran Tika. Maklum, dulu aku kurang eksis dan dia anak pinter di sekolah, hehehehe. Sempet putus karena kejadian sepele (maklum anak SMP). Trus jadian lagi tgl 14 Agustus. Aku ingat karena hari itu bersamaan dengan hari Pramuka ehehehe.. Sering banget komunikasi dengan surat2an. Maklum.. belum ada hape, pager aja masih mewah waktu itu hehehe. Masa pacaran yang nanggung, karena aku memutuskan masuk seminari. Dia sempet memberikan rosario.. “sori Tik, rosarionya sekarang gak tau ada dimana.. hehehe”. Masih sempet jadian hingga awal-awal bulan gw seminari. Tapi akhirnya kami putus, lewat telepon. Pertimbanganku saat itu, karena aku tidak bisa berjalan di dua rel sekaligus. Harus pilih salah satu. Bagaimana pun juga terima kasih Tik.. ^^
Buat Guru les privat organ dan gitar klasik yang aku lupa namanya. Makasih buat ilmu-ilmu dasarnya. Maaf karena saya hanya kuat sebulan, abis itu berhenti.... karena saya tidak betah diatur2 dalam bermusik hehehehe.. ^^

Di SMA, di Seminari siapa lagi yang patut aku ucapkan terima kasih selain keluarga kedua, Angkatan 12 SWB. 26 jejaka muda yang tergabung dalam X2 Gen, begitu kami disebut. Sony, Hepi, Reza, Alex Gultom, David “Betty”, Leo “Macan”, Evan, Nango, Bambang (GBS), Arnanda “Ucil”, Taufik, Asido “bayi”, Rahmat, Willibrordus, Krisdianto “cen-cen”, Aditya Sampurno “Ncup”, Kelly, Bim-bim, Lukas Wiganggo, Tri “plongo”, Andri “gondes”, Donny, Mario Dicky, Aloy, Rocky “Acoy”. Empat tahun kebersamaan kita tidak dapat ditukar dengan apapun. Dari 26, kini tinggal 4 orang yang masih bertahan di seminari. Aku sendiri dan sony di KAJ. Kelly di Keuskupan Bandung dan Lukas di Keuskupan Bogor. Kita saling mendoakan teman. Para staf seminari Wacana Bhakti 1998-2002, khususnya Rm. Adji Prabowo, Pr yang memengaruhiku untuk masuk Projo Jakarta. Angkatan-angkatan lain, 9, 10, 11, 13, 14, 15. Para tutor musik, Pak Didiek SSS yang melatihku memainkan clarinet, dan Pak Gatot melatihku menggebuk drum. Dan juga keluarga besar SMA kolese Gonzaga, yang jelas ikut mewarnai hari-hari masaku ber-SMA.

Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja, terimakasih karena mengizinkanku bergabung dalam korps Seminari Tinggi KAJ. Terimakasih juga buat komunitas Tahun Rohani 2003, Rm. Sarto, SJ. Arif, Alex, Carol, Stanley, Hepi, Sony, bersama2 kita berdoa, belajar dan mengolah hidup pribadi. Natalia Dwi “monyong” yang pernah mengisi hari-hariku dengan kegilaan-kegilaannya. Hehehehe. Pertama ketemu saat aku membantu misa Taize di kampusnya dulu. Ternyata, pertemuan berkembang ke arah pertemanan, dan lebih dari itu. Gw masih mikir, knapa dulu waktu elo ngasi undangan merit gw gak bisa nangkep maksud terselubung lo ya?? Hehehe. Dwi, meskipun akhirnya kita gak bisa bersama tapi elo slalu gw inget sampai kapanpun. Makasih ya ^^.
Mba Sisca dan teman2 dari pasar minggu atas pengalamannya tiap weekend, biro tunanetra laetitia yang mengajarkan diriku untuk tidak pernah menyerah meskipun memiliki cacat fisik.
Civitas Academica STF Driyarkara. Rm. Deshi Ramadhani, SJ yang dengan sabar mau membimbing penulisan skripsiku. Staf Seminari Tinggi KAJ. Fr. Angga yang udah mau ngambilin naskah skripsiku waktu sidang. Kalo gak ada lo bisa gak lulus gw hahahaha. Rm. Koelman, yang selalu melihat hal positif dalam diriku dan selalu mendukungku untuk menjadi imam.
Komunitas romo, bruder, guru, dan almamater Kolese Gonzaga. Rm. Koko, SJ, Pak Is, Effendi, SJ, Pak Adi, Dora, teman satu kantor moderator SMA.
Rm. Rudi Hartono, Rm. Frans Doy, Rm. Jack Tarigan, teman-teman komunitas saat TOP di Pulogebang. Mereka yang membuat aku yakin untuk terus menapaki panggilan. Umat Allah Paroki Pulogebang, OMK St. Gabriel, komunitas PALAGA, Komunitas Sepeda Gabriel, terimakasih karena saya boleh belajar di tengah-tengah anda sekalian untuk mengembangkan orang muda. Karyawan pastoran Pulogebang, Bu Catherine, Bu Antin, Aldi, Mincus, Chika, Tere, Siska, yang jadi teman-teman saat aku kesepian di pastoran. Fenny, makasih udah pernah memercayaiku. Membuka mataku untuk tidak naif dalam memandang kehidupan. Dia pula yang membuatku belajar untuk lebih rendah hati dengan menjaga kepercayaan yang diberikan orang lain. Terimakasih, semoga elo bisa meraih apa yang elo cita-citakan. Cilla, salah satu orang gila lainnya, yang demen banget berkaraoke hahaha. Erika Prabawati, Sisca Paramita, makasih udah mau menjadi teman nonton film saat sedang liburan hehehe...
Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan... UNIOK Jakarta, KMKAJ, KMK-FKH UGM... kita masih akan bersama-sama menapaki hari-hari untuk beberapa tahun ke depan.

Untuk anda semua, yang tertulis maupun yang tidak, aku percaya anda semua adalah perpanjangan tangan Tuhan yang membentuk diriku sampai sekarang ini. Aku tidak dapat membalas kebaikan anda satu-persatu.. tapi percayalah, bahwa anda semua selalu ada dalam doa-doaku. Terimakasih untuk Tuhan yang sudah menghadirkan anda semua di dunia ini, sehingga aku bisa mengenal kalian. Terimakasih semua!!! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar